Effect of Bathroom Waste Management and Septic Tank on the Quality of Water Quality in Nanggalo District, Padang City
Abstract
This study aims at the management of bathroom waste and Septic Tank against the water quality in Nanggalo district, Padang City. This type of research is causative where the respondent is a household in Naggalo sub-district. Determination of the number of samples using proportional random sampling technique with the number of respondents in this study is 64 respondents who are divided into six urban villages. Analytical technique used is multiple regression analysis know the amount of waste bathroom management and Septic Tank to the quality of Water Quality population.
The result of research shows that Waste Bathroom Management has no significant effect to Water Quality; (2) Septic Tank has significant effect on Water Quality; (3) Bathroom Waste Management and Septic Tank simultaneously have a significant effect on Water Quality in Nanggalo District of Padang City.Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alfrida, Suoth E. 2016. “Karakteristik Air Limbah Rumah Tangga (Grey Water) Pada Salah Satu Perumahan Menengah Keatas Yang Berada Di Tangerang Selatan”. Jurnal Ecolab Vol. 10 No. 2
Appling, Dominique. 2013. “Preliminary Study on the Effect of Wastewater Storage in Septiktank on E. coli Concentration in Summer”. Journal Water 2013, Vol. 5, 1141-1151; doi:10.3390
Apriliana E., M.R. Ramadhian, M. Gapila. 2014. “Bakteriological Quality Of Refill Drinking Water At Refill Drinking Water Depotts In Bandar Lampung”. Jurnal Kedokteran, 4(7) : 142-146.
Arif, Sumantri. 2010. Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Perpustakaan Nasional
Betanti, Ridhosari. 2011. “Evaluasi Kualitas Air Tanah Dari Sumur Gali Akibat Kegiatan Domestik Di Kampung Daraulin-Desa Nanjung”. Jurnal Teknik Lingkungan Volume 17 Nomor 1
Budiman, Chandra. 2010. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta: EGC
Chandra, budiman. 2007. Pengantar kesehatan lingkungan. Jakarta: Penerbit buku kedokteran EGC.
Darsono, Valentinus. 2013. Pengantar Ilmu Lingkungan. Universitas Atma Jaya
Edy Suhartono. 2009. “Identifikasi Kualitas Perairan Pantai Akibat Limbah Domestik Pada Monsun Timur Dengan Metode Indeks Pencemaran”. Wahana Teknik Sipil Vol. 14 No. 1
Effendi, Hefni. 2003. Telaah Kualitas Air (Bagi pengelolaan Sumber Daya danLingkungan Perairan). Yogyakarta : Kanisius.
Endar, Budi Sasongko. 2014. “Kajian Kualitas Air Dan Penggunaansumur Gali Oleh Masyarakatdisekitar Sungai Kaliyasa Kabupaten Cilacap”. Jurnal Ilmu Lingkungan Volume 12 Issue
Ekha, Yogafanny. 2015. “Pengaruh Aktifitas Warga di Sempadan Sungai terhadap Kualitas Air Sungai Winongo”. Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan Volume 7, Nomor 1
Entjang. 2000. Ilmu Kesehatan Masyarakat. PT Citra Aditya Bakti: Bandung
Hasen. 2017. “Kualitas Air Sungai Mahakam Terhadap Kesehatan Masyarakat Di Kelurahan Loa Duri Ulu Kecamatan Loa Janan Kutai Kartanegara Samarinda”. Jurnal Sangkareang Mataram Volume 3, No. 4.
Hindarko, S. 2003. Mengolah Air Limbah Supaya Tidak Mencemari Orang Lain. Jakarta: Penerbit ESHA.
Huwaida, Rizka Najla, 2014. Faktor - faktor yang Mempengaruhi Jumlah Eschericia Coli Air Bersih pada Penderita Diare di Kelurahan Pakujaya Kecamatan Serpong Utara Kota Tangerang Selatan. Skripsi. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Jakarta
Igusman, Iqbal. 2014. “Pengaruh Sistem Sanitasi Terhadap Kualitas Air Sumur Dangkal Pada Perumahan Tipe Kecil Di Kota Mojokerto”. Rekayasa Teknik Sipil Vol 3 Nomer 3/rekat/14 (2014) : 195 - 204
Indasah, 2010. Kesehatan Lingkungan: Sanitasi, Kesehatan Lingkungan, dan K3. Sleman :Budi Utama
Juli, Somirat Slamet. 2009. Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Kodoatie, Robert J. dan Sjarief, Rustam. 2008. Pengelolaan Sumber Daya Air terpadu. Andi, Yogyakarta
Kusnoputranto, H., 1997. Air Limbah dan Ekskreta Manusia, Aspek Kesehatan Masyarakat dan Pengelolaannya. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta
Margareth, Sapulete R. 2010. “Hubungan Antara Jarak Septic Tank Ke Sumur Gali Dan Kandungan Escherichia Coli Dalam Air Sumur Gali Di Kelurahan Tuminting Kecamatan Tuminting Kota Manado”. Jurnal Biomedik, Volume 2, Nomor 3
Masthura. 2017. “Peningkatan Kualitas Air Menggunakan Metode Elektrokoagulasi Dan Filter Karbon”. Jurnal Ilmu Fisika dan Teknologi, Vol. 1, No. 2
Mubarak, W.I. 2009. Ilmu Kesehatan Masyarakat Teori dan Aplikasi. Jakarta: Salemba Medika
Muhsinatun Siasah Masruri, dkk. 2002. Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup. Yogyakarta: UPT MKU UNY
Muchlis. 2017. “Analisis Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Bakteri Escherichia coli pada Sumur Gali Penderita Diare di Kelurahan Sidomulyo Barat Kota Pekanbaru”. Dinamika Lingkungan Indonesia, Januari Vol.4 No.1
Nurjijanto. 2000. Pencemaran Lingkungan. Bandung : ITB-PRESS.
N.I. Milasari dan S.B. Ariyani. 2010. Pengolahan Limbah Cair Kadar COD Dan Fenol Tinggi Dengan Proses Anaerob Dan Pengaruh Mikronutrient Cu: Kasus Limbah Industri Jamu Tradisional Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. [Online] Available: http://eprints.undip.ac.id/11892/1/Bab1-5_skripsi_nurita-sukma.pdf
Notoatmodjo, Soekidjo. 1997. Ilmu Kesehatan Masyarakat Prinsip-Prinsip Dasar. Jakarta: Rineka Cipta.
Oluwasola E.I., 2017, “Impact of the Proximity of Septiktanks on the Bacteriological Quality of Well Water from Private House-holds in Ado Ekiti, Nigeria. Archives of Current Research International 9(4): 1-8, 2017
Patricia, Deby. 2016. “Pengaruh Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terhadap Kualitas Air Sumur Ditinjau Dari Konsentrasi Tds, Nitrat, Klorida, Cod Dan Total Coliform”. Jurnal Teknik Lingkungan Vol.5 No.1
Pelczar, M. J. 2009. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Jakarta: UI-Perss.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air Presiden Republik Indonesia. 2001. Jakarta.
Puskesmas Nanggalo. 2017. Profil Tahunan Puskesmas. Nanggalo. Padang
Ristie, Ermawati. 2017. “Pemetaan Sumber Pencemar Sungai Lamat Kabupaten Magelang”. Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan Volume 9, Nomor 2
Santoso, Kukuh. 2001. Pengantar Ilmu Lingkungan. Semarang : FMIPA UNNES.
Sapulete, Margareth R. 2010. “Hubungan Antara Jarak Septiktank Ke Sumur Gali Dan Kandungan Escherichia Coli Dalam Air Sumur Gali Di Kelurahan Tuminting Kecamatan Tuminting Kota Manado”. Jurnal Biomedik, Volume 2, Nomor 3.
Patricia. 2016. “Pengaruh Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terhadap Kualitas Air Sumur Ditinjau Dari Konsentrasi TDS, NITRAT, KLORIDA, COD dan Total COLIFORM”. Jurnal Teknik Lingkungan Vol.5 No.1
Pipin, Supenah. 2015. “Kajian Kualitas Air Sungai Condong yang terkena Buangan Limbah Cair Industri Batik Trusmi Cirebon”. Jurnal Biosfera 32 (2)
Prehatin, Trirahayu Ningrum. 2013. “Gambaran Sanitasi Dasar Pengelolaan Limbah Rumah Tangga di Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember”. Jurnal IKESMA Volume 9 Nomor 2
Razif. 2001. Pengolahan Air Minum. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Suripin. 2001. Pelestarian Sumber Daya Tanah dan Air. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Sutrisno, Totok. dkk. 2004. Teknologi Penyediaan Air Bersih. Jakarta : Rineka Cipta.
Undang – Undang Republik Indonesia No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup. 1997. Jakarta : Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3699.
Yudo, Satmoko. 2010. “kondisi kualitas air sungai Ciliwung di wilayah DKI Jakarta ditinjau dari parameter organik, amoniak, fosfat, deterjen, dan bakteri coli”. Jurnal JAI Vol.6 No
DOI: http://dx.doi.org/10.52155/ijpsat.v10.1.557
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 dewi firiani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.